Jumat, Desember 30

notes

just haven't met you yet :



dalam sajak kita masih terikat gramatikal rumit yang menunggu eksistensi sederet objek, ketika gubahan kalimat beranak pinak mendirikan inci larik-larik kisah sebuah teka-teki waktu. merangkai persekutuan menuju sebuah utuh yang mencipta letak rima sebagai apa kepada mengapa pada bait pertama kedua dan seterusnya. hingga merapatkan nasib sajak milik kita untuk berjodoh dengan siapa.


dalam panorama kita serupa senja berproses dari sebuah Sipil di mana kamu sebuah landung yang berada di lintas 6 derajat gurat nasib berpijar menunggu sinyal dari planet bumiku. lalu menjelma Nautikal ketika di noktah ini engkau menyentuh nasib dan melayang mencari jejakku yang buana dan panjang. hingga kemudian Astronomi bergerak cepat di sudut mana kau mengelilingi relung tafsir sembari mencari ujung penaut nasib yang membuat kita bersisian dalam ruang samar guna bertemu sang malam yang tengah merumuskan rahasia luas dan hitam miliknya tentang waktu.



*Senja sipil adalah waktu di mana matahari berada pada 6 derajat di bawah cakrawala pada malam hari. Pada saat ini, benda tidak bisa dibedakan serta beberapa planet dan bintang terlihat dengan mata telanjang.[1]
Senja nautikal adalah ketika matahari setinggi 12 derajat di bawah cakrawala di malam hari. Pada masa ini, benda tidak bisa lagi dipisahkan, dan cakrawala tak dapat dilihat dengan mata telanjang.[1]
Senja astronomi adalah waktu di mana matahari setinggi 18 derajat di bawah cakrawala di malam hari. Pada saat ini, matahari tak lagi menerangi langit, dan tak lagi bertentangan dengan pengamatan astronomis.[1]: WIKIPEDIA



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger