ingin tersenyum melihat segala penanda yang kau tandai tentang seseorang yang tak lagi di miliki
ketidakrelaan masih saja kau genggam hingga tampak jelas dinding rumahmu kotor dengan berbagai ingatan yang kau miliki tentangnya..
berhenti mengais tentangnya sayang, ia tak pernah lagi ada padamu dalam bentuk apapun
cukupkan waktu yang kau sia-siakan sayang, berjalanlah ke depan sana....
hingga kau temukan titikmu.
lepas dan bebaskanlah ruang yang kau simpan untuknya, dia tak akan pernah pulang menujumu.
4 U :
*kau harus mulai paham bagaimana rindu dan janji harus kau genggam cukup di telapak tangan
dengan dada sesak, kantung mata bengkak, dan janji hanya menjelma isapan jempol di mulut kanak-kanak.
sebab sudah bukan rahasia bahwa perpisahan adalah jodoh bagi pertemuan
dan kisahmu salah satu bagian dari tubuh mereka.
kau harus mulai sadar bagaimana harus bangun pagi dan mengitung embun pada kaca jendela.
menyiapkan diri menitip anak mimpi pada tubuh hari yang tanpa matahari,
dan keredupan langit adalah kalut yang begitu menggenang di balik wajah tawa ketika melihat begitu mudahnya waktu berjalan sementara kau tiba-tiba pincang ketika melihat tak ada sesiapapun di sampingmu.
kau harus mulai tahu bagaimana menghibur diri dengan rapalan doa agar senantiasa terjaga dari putus asa
atau menemui puisi mendengarkan dongeng tentang indah mimpi dari rangkaian luka dalam kata-kata.
sebab airmata tak henti mengeluh tentang masanya, ketika bunga matahari pernah tergambar di lembar kalender tahun lalu, yang kemudian hanyut oleh musim pembawa banjir di bulan kelabu desember kemarin.
dengan dada sesak, kantung mata bengkak, dan janji hanya menjelma isapan jempol di mulut kanak-kanak.
sebab sudah bukan rahasia bahwa perpisahan adalah jodoh bagi pertemuan
dan kisahmu salah satu bagian dari tubuh mereka.
kau harus mulai sadar bagaimana harus bangun pagi dan mengitung embun pada kaca jendela.
menyiapkan diri menitip anak mimpi pada tubuh hari yang tanpa matahari,
dan keredupan langit adalah kalut yang begitu menggenang di balik wajah tawa ketika melihat begitu mudahnya waktu berjalan sementara kau tiba-tiba pincang ketika melihat tak ada sesiapapun di sampingmu.
kau harus mulai tahu bagaimana menghibur diri dengan rapalan doa agar senantiasa terjaga dari putus asa
atau menemui puisi mendengarkan dongeng tentang indah mimpi dari rangkaian luka dalam kata-kata.
sebab airmata tak henti mengeluh tentang masanya, ketika bunga matahari pernah tergambar di lembar kalender tahun lalu, yang kemudian hanyut oleh musim pembawa banjir di bulan kelabu desember kemarin.
*saya tidak pernah membencimu karena saya tidak pernah terkait denganmu dalam segala bentuk, lagipula saya pernah berada di masamu, dan saya sama-sama perempuan ; kita sama.
hanya saja saya tidak suka dengan segala sesuatu yang kau umbar dengan penuh ketidakpedulian, bahwa umbar yang kau pedulikan mengenai segala miliknya mengandung ketidaknyamanan pihak lain.
saya pun tidak memiliki hak untuk membuatmu diam. ini hanya berbagi tentang rasa kewajaran.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
0 komentar:
Posting Komentar