Minggu, Februari 3

Dear angin...

Dear angin...

kali ini hanya ada aku dan kau di sini. duduk dalam satu meja tanpa kata-kata.
apa yang kau harapkan dari isak yang tertahan ketika aku tampak terlalu mengemis meminta hujan mengembalikan matahari di sisiku. ini periode yang ingin aku lenyapkan. agar aku tak perlu mencurahkan kepadamu perihal kepahitan yang muncul karena hujan datang terlalu lebat dan sering akhir-akhir ini . 

dan aku melepasmu atas ketidakpekaan ini...
meminta keikhlasanmu yang terjelma bersama bulir-bulir milik hujan agar dapat membiaskan pelangi dalam dekapan untuk beberapa detik saja.
semacam mustahil untuk menjadi abadi pun jika aku bisa memiliki pertemuan dengan matahari, karena nasib hanya bersabda; sementara tanpa koma.



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
 
Powered by Blogger