Jumat, Maret 30

notes

Bicara tentang rintik hujan dan alunan angin yang tengah bersenandung, kita tak pernah tepat.
Bicara tentang putik yang limbung di kelopak mawar putih sepertinya kita tak perlu mengejar kesimpulan karena kukira kita hanya berkumpul dengan imajinasi variatif yang sia-sia.
Percakapan titik demi titik telah mengabadikan sepenggal perjalanan senggang yang tak menarik apa-apa dari kita dan kupikir itu mungkin yang bertandang pada kepalamu.

Aku justru menemukan dunia aneh tempat di mana bunga melati dan kenanga berdansa saling meronce tubuh mereka dengan penuh tawa. Dan aku tak mampu masuk jauh lebih dalam matamu di mana dunia menarik yang ku ceritakan ini meruang. Entah bagaimana bisa berada pada harapan untuk melangkah jauh kesana dari pijakan ini. Bukankah sebelumnya kau hanya sebagai peminjam pundak yang berasal dari galaksi tak bernama, dan kita bertemu dalam kata-kata.

Aku terdiam dalam diam yang cukup ramping kusembunyikan dalam senyum, dan kau cukup pandai mengiris setiap debar dalam tebakan perihal danau angsa dan bintang limau yang sering kita retas dalam warna abu-abu. Kesesatan apakah yang menjalar dalam persinggungan kali ini, mungkin aku harus cukup baik hanya menamai kita sebagai pesinggah.

Kita hanya partikel hasrat yang membentuk rencana dan bersimbah entah, jadi kubiarkan ini redam dalam ribuan kata-kata yang kau baca sebagai aliran dermaga sajak saja.

300312/ 03:06

Published with Blogger-droid v2.0.4



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger