Senin, Maret 26

notes

sajak kosong

andai saja boleh, dua tangkup jemari yang berisikan doa ini kusinggahkan pada sampul notesmu yang terguncang oleh sebuah catatan luka oleh bidadari milikmu. maka aku tak perlu meringkuk di satu sudut yang tak kau ketahui untuk melafalkan penggalan sebuah nama, menggambar senja pada sebentuk punggung tegap, dan mengulirkan potongan-potongan bayang dalam kelenjar imaji lalu mengistarahkannya dengan damai pada sebuah sajak tanpa judul.

andai saja meneriakan rindu di sepetak ruang kosong bisa sesederhana menemukan jejakmu di dinding putih yang telah terhuni bisu yang nyalang. aku tak perlu menemukan detik yang tertumbuhi pedih yang rimbun dan mengering, juga memunguti harapan yang telah patah dalam ranting-ranting yang menua dan tersungkur oleh nasib. jika saja membuang rautmu pada setumpuk album di dada semudah membakar ribuan sajak yang tertulis lepas pada kertas buram milikku di tungku peradaban

aku tak perlu mengumpulkan kata-kata dalam sajak ini dan menunggu engkau menerima pesan terakhir perjalanan kata-kata dari nya.


ki-260312



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger