Jumat, Maret 9

notes

dear kiki..
bisakah kita bicara sejenak tentang deras hujan yang tengah turun di antara kalimat-kalimat tanya yang kau sisipkan di balik doa dan dua matamu ?

mari duduk di sampingku kita hidu suasana pagi yang tengah berpelukan dengan mentari juga kicauan burung pipit yang hendak memikul laju nasib kemana ia terbawa. mari sini kita berbagi kopi dan sepotong roti sembari berbincang akankah senja kita tangkap lagi seperti kemarin untuk menukarnya dengan gelap sebagai alas kita beradu mimpi dan saling merepihkan pedih kesedihan di ujung malam nanti hingga kita menemukan pagi lalu duduk di sini kembali.

berteduhlah di pundak paling hangat di mana sesakmu melebur kemudian menguap menjadi cahaya dan udara bebas, bersandarlah di dada paling lapang hingga kau merasa memiliki lautan oksigen untuk bernapas, untuk menyembuhkan segala kelelahan yang kau simpan di laci lemarimu yang kau kunci rapat-rapat.

jika ujung jemarimu melemah maka bisik anakkata mu akan senantiasa menguatkan sosok di dalam ruang-ruang yang telah memberimu sajak. maka jika bumi terlalu pelik untukmu biarkan kata-kata menjelma di rajukmu hingga aku mampu menerima pertandamu.

dear kiki.. 
wish you were here...



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger