Kamis, April 4

April dalam catatan

Hari-hari setelah kau tak ada
Aku terbiasa menangis di mana saja
Tak lagi menemukan malu atau segan
Aku hanya tak hendak menahan beban

Karena dengan membebaskan tiap kepedihan
Aku menemukan sekelebat bayangmu memelukku hangat

Setelah berpisah denganmu
Aku semakin sadar betapa aku memendam cinta yang dalam kepadamu
Betapa aku merasa sendirian di kerajaan kita
Menjaring sepi mengemasi kerinduan pada barisan puisi ketika larut menjelma purna

Terkadang aku merasa kau curangi
Ketika kesedihan meretas pada kaca jendela ketika hujan datang
Dan senyum tersimpan cukup di kepala kita tanpa mampu lagi mengulangnya, meski kehendak selalu merana
Hanya saja Takdir terlalu kuasa, aku tak berhak memaksa pinta

*Missing you sista



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger