Selasa, September 25

Ocehan sekedar

Bahkan dengan begitu mudahnya ku temukan wajahmu di lingkaran ini. 
Seperti pada puntung rokok yang menyala atau tumpukan abu dalam asbak cekung, pada semangkok mie hapkie dan sepasang sumpit kayu, pada secangkir nescafe classic panas atau pada gantungan kunci berbentuk Tuk. 
Terlalu mudah untuk melepaskan ingatan tentang perasaan yang terlambat, tentang waktu yang memilih lambat untuk melesatkan kejujuran pada kedua pasang mata yang telah memiliki rumah masing-masing. 
Tangis terlalu luka untuk kita pelihara bukankah kita telah terpilih sebagai dunia, sebagai sesuatu yang kita maknai dalam perasaan yang membangun rasanya sendiri. 
Meskipun waktu mempertemukan kita pada jalan buntu, dan kita memutuskan memilih dengan rela dengan logika yang terbuka untuk kembali pulang. 
Dan kembali dengan mudah mengisi ingatan tentang kenangan yang paling sulit untuk kita saling lepaskan.



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger