Selasa, Juli 31

notes

dear angin ....

rasanya tampak begitu purba untuk kembali menyisipkanmu di sepenggal nostalgia yang kunikmati dengan secangkir kopi dan jendela berbingkai kayu jati yang mengukirkan rindu yang koyak dan sesak.

bulan separo mengekalkan keremangan sebuah bayangan dan hilir mudik bisikmu menelanjangi satu persatu tanya yang lahir menggebu dari sebilah hati yang tumbuh oleh kepatahan. abaikan saja desir ini, aku tak memintamu untuk duduk di sampingku sepanjang malam ini, aku tak menginginkan belai kepayahan yang semakin meresahkan kedua biji bola mata untuk segera menghempaskan butiran bening di tubuh pipi mulus milikku.

ahhh sepertinya aku masih mengidap getas kronis yang tak memiliki penawar dan kau adalah racun paling laknat bertopeng halus yang tak mampu kuenyahkan hanya dengan kehangatan rumah atau sajak yang tak kau lengkapi.

Published with Blogger-droid v2.0.6



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger