Minggu, Juli 10

Juli

setelah ini aku tak akan menulisnya lagi

juli telah cepat lumer di panas emosi dan kuyub di basah duka, sepanjang angka hanya berwarna hitam tanda kidung nyalang terjejak di sana. lalu ketika sore tanpa senja dia kembali singgah dengan kartupos putih bertuliskan namamu, apakah hatimu bisa melihat betapa sesak pandangan yang kusehatkan susah payah dengan keiklashan, menghapus deretan huruf di hati setelah juli membinasakan harapan

aku masih ingat mimpi-mimpi yang kugelar sepanjang dua belas purnama, aku hanya ingin kisah sederhana menjelma nyata tanpa ujung luka. namun musim terkadang berlebih memberi pertanda dan aku tercurangi atas segala ketidaksempurnaan bahagia ketika kau memilih langit yang bukan milikku


agustus mbiyennn



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger