Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
Another words ;tentang warna-warni harapan penanda rasa
Juli hanyalah selembar kertas yang memuat setumpuk cerita, tak peduli menyimpan buruk atau nyaman aku hanya ingin mencintai tiap arti tulisan miliknya hanya dengan sederhana saja.
Dear angin ....rasanya tampak begitu purba untuk kembali menyisipkanmu di sepenggal nostalgia yang kunikmati dengan secangkir kopi dan jendela berbingkai kayu jati yang mengukirkan rindu yang koyak dan sesak.
Surat kepada yang telah tertidur Barangkali aku sudah terlalu sering memberikan selembar surat yang di dalamnya berisi potongan sajak berdiksi lugas ataupun bermetafora lepas yang mungkin malah kau anggap absurd.
Menujumu : jalan-jalan di kota tua itu kulihat menjelma sungai-sungai panjang nan curam adalah itu mengapa aku tak pernah sampai padamu.
Langit merah di stasiun tua telah meredupkan nyalanyadan aku masih memilih duduk berjaga di bangku smoking area,berharap pada bayangan, siapa tahu kau amnesia sesaat dan membaca ulang pesan pendek dariku lalu tak lama kemudian kudapati asap rokokmu melambai di wajahku.
Tentang :
1. Kudapati beberapa pintu kaca pada prosa-prosa miliknya yg berserakan di setiap lipatan buku. Pintu kaca tersebut memantulkan kesedihan tentang tawa dan bahagia yang ia temui dalam pelukan bantal dan selimut jika malam tiba. Dan pada kacanya samar-samar aku menemukan wajahku tengah ikut tertidur dengan pasi.
*inspired from Biografi Kehilangan by Dina Oktaviani.*
2. Di sana tergeletak sepenggal memo yang hendak ku kirimkan untuk membuatmu terus menenun pikir, menelisik desir, dan membaca jejak kecilku di salah satu sudut pada ruang dadamu.
*inspired from #L'ACTER (yang tak pernah kau mengerti)
Biografi Kehilangan by Dina Oktaviani.*
3. Mata sajaknya menikam tepat di jantungku, dan perlahan nyawaku terbang kehilangan udara. Lalu aku mati sedikit demi sedikit sembari menikmati bait-bait tajam yang ia tancapkan berulangkali ke seluruh tubuh getas milikku.
*inspired from Biografi Kehilangan by Dina Oktaviani. *
"Berulangkali menulis tentang kehilangan, bagaimana ia bisa tak habis-habis, sedang kepemilikan yang kumiliki sudah menipis. Dan aku tak hendak melengkapi sang tragis untuk suatu nanti ataupun kali ini".
~Ki.